Jenis bahan furniture penting untuk diketahui sebelum membeli furnitur agar furnitur awet dan tahan lama. Secara garis besar, bahan baku utama pembuatan furnitur termasuk dalam dua kategori, yaitu kayu solid dan kayu olahan.
Suka artikel ini? Yuk bagikan ke teman…
Jenis Bahan Furniture Dari Kayu Solid
Yang dimaksud dengan kayu solid adalah potongan kayu utuh langsung dari batang pohon tanpa proses fabrikasi. Hanya dipotong dengan ukuran tertentu sesuai dengan besarnya batang pohon yang tersedia.
Kayu Jati
Kayu Jati memiliki warna coklat kemerahan dengan tekstur urat kayu yang khas
Dalam industri furnitur, Kayu Jati termasuk kayu premium sehingga harganya mahal. Tidak hanya corak urat kayunya yang tegas dan cantik, kayu jenis ini juga memiliki tingkat kekerasan dan keawetan yang sangat tinggi.
Kayu Meranti / Mahoni
Kayu Meranti memiliki warna merah gelap atau merah terang dengan tekstur urat kayu yang lebih halus dibandingkan dengan Jati.
Selain Jati, Kayu Mahoni juga merupakan salah satu primadona di dunia furniture. Urat kayu yang tidak jauh berbeda dengan dengan Jati menjadi alasannya. Meskipun demikian, Kayu Mahoni tidak sekeras kayu jati sehingga harganya lebih murah.
Kayu Jati Belanda (Kayu Pinus)
Nama jati Belanda sebenarnya hanya istilah saja. Kayu ini bukan kayu jati sebenarnya. Disebut jati Belanda karena kayu jenis ini biasa digunakan untuk kas/palet pengiriman barang dari luar negri.
Kayu ini memiliki warna yang pucat sehingga serat kayunya terlihat menonjol jelas. Kayu biasanya digunakan untuk furnitur dengan dimensi yang kecil karena ketahanan kayu ini kurang sehingga mudah melengkung.
Jenis Bahan Furniture Dari Kayu Olahan
Selain kayu solid, banyak juga furniture yang memakai bahan kayu olahan sebagai bahan utamanya.
Partikel Board
Particle Board adalah jenis bahan yang digunakan oleh sebagian besar pabrikan fast furniture. Anda bisa membaca Tips Membeli Furniture untuk mengetahui apa itu fast furnture.
Bahan furniture jenis ini terbuat dari limbah sisa-sisa kayu yang dipadatkan. Limbah kayu tersebut seperti serbuk gergaji, serpihan kayu kecil, dll. Serbuk gergaji dan serpihan kecil kayu tersebut dicampur perekat kemudian dipadatkan dengan tekanan tertentu kemudian dikeringkan.
Karena terbuat dari limbah sisa-sisa kayu yang dipadatkan, particle board sangat rentan rusak jika terkena air. Selain itu, bahan jenis ini juga tidak akan kuat menahan beban berat karena akan cepat melengkung.
Oleh karena itu, jika anda memiliki Furniture yang terbuat dari particle board, sebisa mungkin hindari dari tumpahan air. Juga jangan dipakai untuk menyimpan benda yang terlalu berat.
Medium Density Fibreboard (MDF)
Pada dasarnya, Medium Density Fibreboard (MDF) adalah bahan furniture yang sejenis dengan Particle Board, yakni terbuat dari limbah sisa-sisa kayu yang dipadatkan. Bedanya ada pada kerapatan (density) serbuk gergaji atau potongan kayu kecilnya.
Partikel pada MDF lebih padat dibandingkan dengan Particle Board. Permukaan MDF juga lebih halus.
Perawatan furniture yang terbuat dari MDF juga tak jauh berbeda dengan Particle Board. Hindari suhu lembab, jangan sampai terkena air, dan jangan dipakai untuk menyimpan benda berat.
Multipleks atau Plywood (Jenis Bahan Furniture Rekomendasi)
Saya yakin Anda pasti tau triplek. Seperti namanya, multipleks adalah beberapa lapis triplek yang dijadikan satu.
Bahan dasar Multipleks adalah lapisan-lapisan kayu solid yang ditumpuk. Untuk pembuatan furniture, biasanya menggunakan multipleks melaminto. Multipleks melaminto yaitu multipleks yang salah satu atau kedua permukaannya dilapisi lapisan polyester dan melamin sehingga lebih halus, lebih tahan air dan tahan rayap.
Karena kualitasnya yang lebih baik dari partikel board, maka harganya juga lebih mahal.
Blockboard (Jenis Bahan Furniture Rekomendasi)
Jika multipleks tersusun dari beberapa lapis triplek, maka Blockboard tersusun dari potongan-potongan kayu solid besar yang dipadatkan kemudian bagian atas dan bawahnya dilapisi triplek. Jadi perbedaan multiplek dan Blockboard adalah pada bagian tengahnya saja. Bagian tengah multipleks masih lapisan kayu, sedangkan bagian bagian tengah blockboard adalah potongan-potongan kayu solid.
Sama juga seperti multipleks, blockboard juga ada yang sudah dilapisi melaminto sehingga lebih awet.
Untuk furniture yang memakai kayu olahan sebagai bahan baku utama, diperlukan lapisan untuk membuat tampilannya lebih estetis. Jenis lapisanpun bermacam-macam, dan anda bisa membacanya disini.
Dilihat dari definisinya, tentu akan lebih awet furniture yang terbuat dari kayu solid. Konsekuensinya harganya juga akan jauh lebih mahal.
Namun jangan lupa, multipleks dan blockboard juga terbuat dari bahan kayu solid yang difabrikasi. Lagipula, untuk jenis furniture tertentu yang memiliki dimensi besar seperti lemari bawah tangga atau kitchen set, akan sulit menemukan kayu Solid dengan lebar lebih 60cm.
Oleh karena itu, multipleks atau blockboard adalah pilihan terbaik untuk membuat furniture. Hindari furniture yang terbuat dari particle board atau MDF, kecuali jika anda siap ganti furniture tahun depan. lebih detail kenapa harus menghindari particle board bisa anda baca Tips Membeli Furniture.
