Kayu olahan membutuhkan pelapis sebagai sentuhan akhir untuk menjadikannya lebih cantik. Kenali jenis pelapis furniture sebelum anda membelinya.
Anda tahu jenis pelapis furniture untuk mebel yang terbuat dari kayu solid?
Benar. Cat, Pernis, Politur adalah jenis lapisan untuk meubel yang terbuat dari kayu solid.
Tapi, Apakah Anda tahu Jenis Pelapis Furniture untuk furniture/mebel yang terbuat dari kayu olahan?
Jika tidak, ada baiknya anda mengetahui berbagai jenis pelapis furniture agar anda juga tahu cara merawatnya.
Suka artikel ini? Yuk bagikan ke teman…
Veneer
Veneer adalah pelapis kayu olahan yang terbuat dari bahan kayu alami. Karena terbuat dari kayu alami, tampilan veneer terlihat lebih natural. Namun kelebihannya itu juga sekaligus merupakan kekurangannya.
Karena terbuat dari kayu alami, harga veneer menjadi lebih mahal dibandingkan dengan jenis lapisan yang lain. Selain itu, kulitnya yang tipis mengakibatkan veneer lebih rentan rusak. Hal ini membuat ongkos pembuatan furniture yang dilapis oleh veneer menjadi lebih mahal karena resiko kerusakan dan proses pengaplikasiannya yang harus lebih jati-hati.
Ringkasan Jenis Pelapis Furniture Veneer
Ketebalan: 0.24 mm – 3 mm
Kelebihan:
– Tampilan lebih Natural
Kekurangan:
– Hanya Motif Kayu
– Proses laminasi ekstra hati-hati
PVC Laminate Sheet / Vinyl
Jenis lapisan ini sering juga disebut TacoSheet atau DecoSheet. Kedua nama tersebut berasal dari dua merek produsen PVC Laminate Sheet yaitu Taco dan Deco. Secara umum nama lapisan ini adalah PVC Laminate Sheet atau lebih singkatnya Vinyl.
Vinyl berupa plastik yang memiliki motif menyerupai kayu asli. Terbuat dari bahan PVC/plastik, menjadikan furniture menjadi lebih tahan terhadap air. Motifnya yang beragam menjadikan Vinyl banyak digunakan sebagai pelapis furniture
Ringkasan Jenis Pelapis Furniture Vinyl
Ketebalan: 0,2 mm – 0,3 mm
Kelebihan:
– Fleksibel, bisa di permukaan melengkung
– Motif Kayu dan Motif warna solid
Kekurangan:
– Tipis
– Tidak tahan gores
– Tidak tahan panas
High Pressure Laminate (HPL)
Serupa dengan Vinyl, High Pressure Laminate (HPL) juga terbuat dari PVC. Perbedaannya terletak pada proses pembuatan dan ketebalan.
Sesuai namanya HPL adalah Laminasi / Lapisan yang dibuat dengan tekanan tinggi yang menjadikan HPL lebih padat sehingga lebih tahan terhadap goresan dibandingkan dengan vinyl. Ketebalan HPL juga lebih tebal jika dibandingkan dengan vinyl.
HPL memiliki daya tahan terhadap panas yang lebih baik dibandingkan dengan jenis pelapis lainnnya. Oleh karenanya, HPL sangat cocok digunakan sebagai pelapis Kitchen Set
Ringkasan Jenis Pelapis Furniture HPL
Ketebalan: 0.7 mm – 0,8 mm
Kelebihan:
– Lebih tebal
– Lebih tahan gores
– Tahan Panas
– Motif kayu, motif warna solid dan motif batu alam
Kekurangan:
– Kaku, tidak bisa di permukaan melengkung ekstrim
Kertasive
Kertasive adalah jenis lapisan yang tergolong baru. Pada dasarnya Kertasive serupa dengan vinyl. Bedanya, Kertasive dilengkapi self-adhesive sehingga tinggal tempel tanpa memerlukan lem. Gampangnya, Kertasive adalah stiker untuk laminasi furniture.
Ringkasan Jenis Pelapis Furniture Veneer
Ketebalan: 0.1 mm – 0,2 mm
Kelebihan:
– Fleksibel, bisa di permukaan melengkung
– Motif Kayu dan Motif warna solid
– Praktis
Kekurangan:
– Tipis
– Tidak tahan gores
– Tidak tahan panas
Sebetulnya ada satu lapisan lagi yang biasa digunakan oleh produk Fast Furniture, yaitu lapisan yang seperti kertas. Karena bahannya yang mirip kertas, sehingga sangat mudah rusak jika terkena air, saya memilih tidak membahasnya karena memang sangat sedikit (bahkan mungkin tidak ada?) tukang furniture Bandung yang memakai lapisan ini di produknya.
Bagi penyedia jasa furniture custom, tentu saja pemakaian kertasive lebih disukai karena prosesnya penerapannya yang simpel dan praktis. Tapi bagi pemilik furniture, terutama Kitchen Set, perhatikan ketebalannya yang hanya 0,1 – 0,2 mm. PVC sheet yang 0,2 – 0,3mm saja tidak tahan terhadap goresan. Lapisannya yang tipis juga tidak akan bisa menutupi permukaan papan blockboard yang kurang rata.
Menurut pengalaman, lebih banyak konsumen kami yang menyukai HPL. Alasannya adalah karena ketebalannya yang mencapai 0.7 – 0,8 mm. Ketebalan ini sangat berguna untuk menutupi permukaan papan kayu yang kurang rata. Teksturnya yang keras juga membuat HPL lebih tahan gores.
Bagaimana dengan anda? Anda lebih suka Jenis Lapisan Furniture yang mana? Tuliskan jenis lapisan furniture favoritmu di kolom komentar di bawah.